Minggu, 02 Januari 2011

SESINDO ITS 2010

ref="file:///C:%5CUsers%5CPORTAG%7E1%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_editdata.mso">

Pembuatan Perangkat Lunak Peta Interaktif

pada Telepon Seluler

Ramadiani1

Khairil Miftah Yamani2

Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA Universitas Mulawarma

Jl. Barong Tongkok Kampus Gunung Kelua Samarinda – 75123

Telepon/Fax : (0541) – 749152, 749140, 747479

1 mmi_ugm04@yahoo.com 2 khai_acces@yahoo.co.id

Abstrak

Peta merupakan alat bantu untuk menunjukkan lokasi suatu tempat yang akan dituju. Perkembangan telepon seluler yang pesat memberikan kemudahan penggunaan perangkat lunak peta digital interaktif berkembang. Sementara perangkat lunak tersebut masih jarang ditemukan di kota Samarinda, apalagi menggunakan telepon seluler. Aplikasi yang ada pun masih berbayar, biaya koneksi dan jaringan gprs.

Perangkat lunak Peta interaktif pada penelitian ini akan menampilkan informasi nama jalan, alamat, serta letak lokasi pelayanan kesehatan umum dan apotek di kota Samarinda. Menggunakan teknologi J2ME agar dapat berjalan pada telepon seluler. Sehingga penelitian ini diharapkan dapat mengatasi kebutuhan pengguna terhadap peta digital kota Samarinda

Kata Kunci : Perangkat Lunak, Peta Interaktif, Telepon Seluler

1. Pendahuluan

Perkembangan telepon seluler terkini dimana ponsel sekarang tidak lagi sebagai sarana telekomunikasi nirkabel tetapi telah berkembang ke arah perangkat multimedi. Dimana ponsel-ponsel terbaru sekarang telah dilengkapi dengan berbagai aplikasi-aplikasi tambahan seperti aplikasi hiburan, perkantoran, internet, serta peta seperti perangkat GPS atau perangkat lunak peta statik. Untuk perangkat lunak peta baru tersedia pada ponsel-ponsel yang berjenis smart phone atau ponsel pintar.

Dari segi kebutuhan, perangkat lunak peta pada ponsel mungkin sedikit kurang terpakai oleh seseorang yang telah mengetahui letak-letak lokasi kota atau daerah tempat mereka tinggal. Namun peta masih tetap dibutuhkan, karena tidak semua orang hapal nama suatu jalan atau alamat suatu tempat. Hal ini disebabkan adanya perubahan pada nama jalan atau alamat yang dituju jarangnya dilalui (masih asing) serta faktor tidak jelasnya atribut penunjuk jalan karena hilang atau tercabut pada daerah tertentu.

Perangkat lunak peta pada ponsel untuk kota Samarinda masih sangat jarang ditemukan, kalaupun ada peta tersebut biasanya merupakan citra foto satelit, contohnya seperti GoogleMaps. Data pada GoogleMaps tidak secara rinci menampilkan informasi alamat atau nama jalan khususnya di kota Samarinda. Aplikasi seperti ini biasanya masih membutuhkan koneksi internet yang pastinya akan menggunakan pulsa si pemilik ponsel saat untuk mengakses internet tersebut.

Kota Samarinda adalah merupakan ibukota dari Propinsi Kalimantan Timur dimana pusat pemerintahan propinsi ini terdapat di Samarinda, maka sudah dapat dipastikan banyak orang akan mengunjungi kota ini apakah itu dalam rangka urusan pekerjaan, pendidikan ataupun perjalanan biasa, baik dari dalam wilayah Propinsi Kalimantan Timur ini, maupun dari luar Propinsi. Apalagi dengan adanya Universitas Negeri Mulawarman di Samarinda, banyak calon mahasiswa dari luar Kota Samarinda yang menjatuhkan pilihan untuk melanjutkan pendidikannya di Kota tersebut. Dapat dipastikan kebutuhan akan perangkat lunak berupa peta pada ponsel dapat membantu mereka dalam beradaptasi dan mengenal letak daerah-daerah yang ada di Kota Samarinda.

Faktor-faktor di atas yang melatar belakangi tema penelitian tentang “Membuat Perangkat Lunak Peta Interaktif Pada Telepon Seluler” sebaga judul penelitian. Diharapkan dengan adanya perangkat lunak ini maka para pemilik ponsel di Kota Samarinda maupun di kota lain dapat menggunakannya sebagai suatu alat yang dapat memberikan informasi letak daerah-daerah yang terdapat pada kota Samarinda secara rinci, tanpa harus menggunakan koneksi internet atau gprs yang berakibat pada penggunaan pulsa yang tidak sedikit.

2. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah membuat sebuah perangkat lunak berupa peta digital yang digunakan pada ponsel bersifat interaktif untuk kota Samarinda. Menyediakan informasi letak Apotek dan Rumah Sakit di Samarinda berikut alamat lengkap dan no. telp yang bisa dihubungi. Aplikasi peta yang dibuat dapat digunakan tanpa harus terkoneksi dengan internet ataupun perangkat gps.

3. Tinjauan Pustaka

a. Pengertan Peta

Peta adalah bayangan/gambaran yang diperkecil dari sebagian besar atau sebagian kecil permukaan bumi pada bidang datar dengan skala dan sistem proyeksi tertentu (Wongsotjitro,1980). Sedangkan interaktif adalah kemampuan sistem/program yang bisa menanyakan sesuatu pada pengguna (tanya jawab), kemudian mengambil tindakan berdasarkan respon tersebut (http://www.total.or.id/ info.php?kk=interactive)

b. Sistem Operasi Telepon Seluler

Symbian OS S60 versi 3 merupakan sistem operasi yang banyak digunakan pada ponsel pintar produksi Nokia. Untuk ponsel pintar kelas menengah sendiri kemampuan Symbian OS S60 versi 3 sudah sangat cukup dengan membenamkan teknologi HSDPA sebagai komponen standarnya (http://www.ittelkom.ac.id).

c. Pemrograman JAVA

SUN Microsystem telah mengembangkan 3 macam Java platform, yaitu Java 2 Platform Standard Edition (J2SE), Java 2 Platform Enterprise Edition (J2EE), dan Java 2 Platform Micro Edition (J2ME). J2ME bukanlah suatu bahasa pemrograman, melainkan hanyalah suatu platform yang menghubungkan aplikasi Java dengan peralatan elektronik yang mendukung aplikasi Java berukuran kecil seperti telepon selular, two-way pager, Personal Digital Assistant (PDA), Organizer, set-top box, Internet TV, high-end commucator, car entertainmnet/navigation system, Internet-enabled screen phone dan lain-lainnya. (http://digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/info/2004/jiunkpe-ns-s1-2004-26499085-4392-j2me-chapter2.pdf).

d. Konfigurasi dan profil dalam J2ME

CLDC adalah konfigurasi pada device (peralatan elektornik) yang mendukung aplikasi Java dengan ciri-ciri sebagai berikut :

· Memori sebesar 128 KB – 512 KB.

· 16 atau 32 bit Central Proccesing Unit (CPU).

· Bandwitdh untuk Internet sekitar 56 Kbps.

· Menggunakan KVM sebagai virtual machine.

Profil MIDP digunakan pada perangkat elektronik yang mendukung apliaksi Java dengan keterbatasan pada bagian layer tampilan (limited display) dan fasilitas penyimpanan (limited storage facilities).

e. Scalable Vector Graphic (SVG)

Menurut (Riyanto,2009) SVG adalah sebuah bahasa untuk mendeskirpsikan grafik dua dimensi dalam XML. SVG memberikan tiga tipe objek grafik : grafik vektor, gambar dan text. Objek grafik bisa digrup, diberikan style, ditransformasikan dan digabung kedalam objek yang dirender sebelumnya. Set fitur berisi transformasi tersarang, path terpotong, alpha mask, efek filter, dan objek template.

f. NetBeans IDE

NetBeans IDE adalah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman Java menggunakan platform NetBeans. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi mobile).

4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini antara lain adalah :

a. Sebagai alat penyampai informasi tentang gambaran letak lokasi, alamat, nomor telepon, serta jadwal dokter praktek atau profil dari rumah sakit dan apotek yang terdapat pada kota Samarinda.

b. Mempermudah pencarian rute rumah sakit atau apotek sesuai dengan informasi masukan pengguna.

c. Mempermudah pengguna dalam mengetahui letak jalan, alamat lokasi-lokasi atau tempat yang akan dituju yang ada di kota Samarinda.

5. Ruang Lingkup Penelitian

a. Titik penting yang terdapat dalam peta ini dipusatkan pada pelayanan umum kesehatan yaitu lokasi rumah sakit dan apotek-apotek yang terdapat pada kota Samarinda.

b. Informasi yang disediakan yaitu lokasi rumah sakit dan apotek Samarinda beserta alamat lengkap dengan nomor teleponnya, jadwal dokter praktek untuk apotek dan informasi profil untuk rumah sakit. Nama-nama jalan di kota Samarinda, baik jalan utama maupun jalan alternatif, lokasi Kantor Gubernur dan Kantor Walikota, pasar, dan beberapa tempat yang menjadi ikon Samarinda (contoh Mesjid Islamic Centre).

c. Perangkat telepon seluler yang digunakan adalah telepon selular yang menggunakan teknologi J2ME dan mendukung profil MIDP (Mobile Infotmation Device Profile) 2.0 dan konfigurasi CLDC (Connected Limited Device Configuration) 1.0.

d. Spesifikasi telepon seluler yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah Nokia yang dengan sistem operasi Symbian versi 9.37 S60 versi 3.

6. Hasil dan Pembahasan

6.1 Hasil Penelitian

Perangkat lunak peta interaktif pada telepon seluler yang dibuat dalam penelitian ini diberi nama ARS Samarinda Minimap (Apotek Rumah Sakit Samarinda Minimap).

6.2 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Secara umum aplikasi ini ditujukan untuk dapat membantu bagi pendatang luar kota dalam mempelajari dan mengenal letak jalan serta beberapa lokasi yang terdapat di kota Samarinda.

Sedangkan secara khusus tujuan aplikasi ini dibuat untuk mempermudah pencarian informasi letak apotek dan rumah sakit bagi user yang belum mengetahui wilayah Kota Samarinda, atau berada di lokasi yang belum dikenal baik.

Penelitian menggunakan dukungan aplikasi fitur J2ME agar dapat dijalankan pada telepon seluler. Sehingga mudah dimiliki dan dibawa oleh user dimanapun mereka berada.

6.3 Spesifikasi Fungsi Perangkat Lunak

Kemampuan yang dimiliki oleh aplikasi perangkat lunak peta interaktif Samarinda antara lain sebagai berikut :

1. Memiliki interface sama dengan bawaan tema masing-masing telepon seluler yang digunakan.

2. Tidak memerlukan koneksi internet sama sekali sehingga tidak akan menambah jumlah tagihan pulsa pengguna.

3. Menampilkan nama jalan secara dinamis.

4. Memiliki fitur panggilan ke apotek atau rumah sakit.

Aplikasi berukuran kecil sehingga tidak menghabiskan ruang penyimpanan pada telepon seluler.

6.4 Spesifikasi Fungsi Perangkat Keras

Perangkat keras atau telepon seluler yang dapat menjalankan aplikasi ini dengan baik adalah sebagai berikut :

1. Memiliki resolusi layar 240 x 320

2. Mendukung versi J2ME dengan Java API JSR 226 mengenai 2D Mobile Graphic atau SVG.

3. Contoh telepon seluler untuk Nokia ( dengan SO Symbian S60 3th Version keatas), LG (MIDP 2.1, CLDC 1.1), Samsung (MIDP 2.1, CLDC 1.1).

6.5 Menu Utama

Halaman ini berisi menu utama dari aplikasi, yang terdiri dari peta Samarinda, daftar apotek dan rumah Sakit, serta penjelasan mengenai aplikasi ini.

Diagram alir pada gambar 1 menggambarkan alur proses yang terjadi pada saat user menjalankan aplikasi ARS Samarinda Minimap ini. Menu Utama diawali dengan form yang memuat beberapa pilihan, yaitu Lihat Peta, Daftar Rumah Sakit dan Apotek, Tentang Peta ARS, serta Pilihan Keluar.

Saat user memilih pilihan Lihat Peta maka akan muncul form Peta ARS, form yang menampilkan objek utama dari aplikasi ini yaitu peta ARS Samarinda. Apabila user memilih pilihan Daftar RS dan Apotek, maka user akan masuk ke menu Daftar Apotek dan RS yang berisi daftar nama Apotek dan Rumah Sakit yang ada di Kota Samarinda.

Untuk pilihan Tentang Peta ARS, user akan masuk ke halaman yang menjelaskan tentang aplikasi ini. Setelah selesai dari salah satu pilihan di atas maka user akan kembali ke menu utama, dengan begitu user dapat memilih pilihan lain yang belum dipilih atau menutup aplikasi ini dengan pilihan Keluar.


Untuk membuka salah satu dari ketiga pilihan, user cukup menekan tombol Pilih di sebelah kiri layar, serta tombol atas atau bawah untuk memilih pilihan yang ada.

6.6 Lihat Halaman Peta

Pada halaman ini akan ditampilkan gambar peta ARS Samarinda dimana akan dimunculkan nama-nama jalan, letak Kantor Gubernur, dan kantor walikota, beberapa ikon pariwisata yang ada pada kota Samarinda, serta letak Apotek Serta Rumah Sakit yang ada di kota Samarinda.


Pada halaman Lihat Peta, user dapat menggerakkan gambar peta ke atas, ke bawah, atau ke samping kiri atau kanan, dengan menekan tombol arah pada telepon seluler, bila user ingin melakukan pembesaran, pengecilan gambar peta cukup menekan tombol pilihan yang ada di kiri layar, di situ tersedia pilihan Bantuan.


Jika user menekan pilih pada pilihan Daftar Jalan maka akan muncul Halaman Jalan Utama yang berisi nama-nama jalan utama di Samarinda.

Jika user memilih pilihan Buka pada salah satu jalan maka aplikasi peta akan menampilkan peta mengenai letak jalan tersebut. Dan karena tanda panah mengarahkan ke arah salah satu jalan utama maka aplikasi akan memunculkan nama jalan tersebut.


Jika user memilih pilihan Apotek/Rumah Sakit Tujuan maka aplikasi peta akan menampilkan Halaman Tujuan Apotek dan Rumah Sakit. Dengan memilih salah satu apotek atau rumah sakit tujuan, maka aplikasi peta dapat menampilkan informasi rute berdasarkan jalan pilihan di halaman daftar jalan sebelumnya.

Apabila user memilih Bantuan dengan menekan tombol pilih maka akan muncul Halaman Bantuan Peta ARS yang berisi tentang cara penggunaan pilihan yang ada pada halaman Lihat Peta, informasi skala peta serta keterangan simbol-simbol yang ada pada peta ARS Samarinda ini.

6.7 Sub Menu Daftar Rumah Sakit dan Apotek

Halaman ini terdiri dari daftar nama Apotek dan Rumah Sakit yang ada di Samarinda, untuk Apotek terdapat 24 tempat, sedang untuk Rumah Sakit terdiri dari 11 tempat. User dapat menentukan pilihan dengan menekan tombol atas dan bawah, lalu dilanjutkan dengan tombol Buka pada kiri layar.

Gambar 5 merupakan tampilan halaman Menu Daftar Rumah Sakit dan Apotek: Jika user memilih salah satu Apotek serta menekan tombol Buka maka halaman informasi mengenai alamat serta nomor telepon Apotek tersebut akan terbuka, gambar 6 merupakan tampilan halaman informasi Apotek.

Jika user memilih salah satu Rumah Sakit serta menekan tombol Buka maka halaman informasi mengenai alamat serta nomor telepon Rumah Sakit tersebut akan terbuka, gambar 7 merupakan tampilan halaman informasi Rumah Sakit.

Apabila user menekan menekan tombol Pilih pada pilihan Buka Pada Peta maka akan muncul halaman Peta letak Rumah Sakit tersebut seperti pada gambar 7 di sebelah kanan.

6.8 Halaman Tentang Peta

Halaman ini berisikan nama Aplikasi, serta versi serta tujuan aplikasi ini dibuat.

7. Kesimpulan

Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan :

1. Perangkat lunak ini menampilkan informasi khusus mengenai gambar letak rumah sakit, apotek, serta gambar letak Kantor Walikota, Kantor Gubernur, pasar dan gelanggang olahraga untuk informasi umumnya yang terdapat di kota Samarinda.

2. Perangkat lunak ini dapat berjalan baik pada tipe telepon seluler yang mendukung JAVA API JSR 226 tentang SVG untuk J2ME dengan resolusi layar 240 x 320 pixel. Untuk alat Nokia adalah tipe ponsel yang memiliki sistem operasi Symbian mulai dari S40 ke atas, sedang untuk Sony Ericcson adalah tipe ponsel yang menggunakan sistem operasi JAVA dengan platform JP8.

8. Daftar Pustaka

Geo-Elektronik Center. 2009. Peta Wilayah Samarinda. Balikpapan : Invidi Mitra Solusi

Hartanto, A. A. 2004. Pemrograman Mobile Java dengan MIDP 2.0. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Library IT Telkom. 2009. Sistem Operasi Symbian. Institut Teknlogi Telkom. (http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=13%3Arpl&id=499%3Asistem-operasi-symbian&option=com_content&Itemid=15 diakses pada 6 Juni 2009).

Marbun, M.A. 1990. Kamus Geografi, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Mulyanta, E. S. 2003. Kupas Tuntas Telepon Selular Anda, Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

OSSData. 2007. NetBeans. (http://osc.ugm.ac.id/ossdata/index.php?title= NetBeans diakses pada 12 Juli 2010).

Pressman S Roger, 2002. Software Engineering: A Practitioner’s Approach. McGraw-Hill Companies.Inc.

Raharjo, B. 2007. Tuntunan Pemrograman Java Untuk Handphone. Bandung.

Riyanto, Putra. E. P dan Indelarko, H. 2009. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan Web. Yogyakarta: Gava Media.

Soetanto, A. 2003. Skripsi Pembuatan Aplikasi Online Dictionary pada Java-Enabled Mobile Phones dengan Menggunakan Java 2 Platform Micro Edition (J2ME). Surabaya. Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra. (http://digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/info/2004/jiunkpe-ns-s1-2004-26499085-4392-j2me-chapter2.pdf diakses pada 20 Februari 2009).

Wikantika, K. 2009. Apa Itu Peta. (http://wikantika.wordpress.com /2008/05/06/apa-itu-peta diakses pada 20 Februari 2009).

Yayasan Total Sarana Edukasi. 2009. Kamus Komputer dan Istilah Teknologi Informasi. (http://www.total.or.id diakses pada 20 Februari 2009).

Riwayat Hidup Penulis

1) Ramadiani, M.Si., M.Kom

Palembang, 01 November 1972

Pendidikan :

1. Magister Ilmu Informasi tahun 2001 (UI)

2. Magister Manajemen Informasi 2005 (UGM)

Riwayat Pekerjaan :

  1. Dosen tetap Program Studi Ilmu Komputer sejak 2001–skrg
  2. Ka. Jur dan Ka. Prodi. Ilmu Komputer FMIPA Unmul 2007-skrg.
  3. Tim Relawan TIK Kemkominfo April 2010-skrg
  4. Asesor Guru TIK Universitas Mulawarman 2010–skrg
  5. Sekretaris APTIKOM wilayah 11 se Kalimantan 2010–skrg
  6. Tim Pembina Olimpiade Komputer tingkat Provinsi 2009-skrg
  7. Tim Audit Sistem Penjaminan Mutu Internal April 2010-skrg
  8. Tutor TIK untuk mahasiswa Universitas Terbuka 2006-skrg

2) Khairil Miftah Yamani, S. Kom

Samarinda 25 April 1986

Anak keempat dari empat bersaudara, pasangan H. Sjamsu Wal Kamar (alm) dan Hj. Hidayah.

Pendidikan Sarjana Ilmu Komputer (S.Kom) pada Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Mulawarman.

Sewaktu kuliah, aktif mengikuti kegiatan kampus Pekan Mahasiswa Ilmiah (PMAIL) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer periode 2006-2007. KKN kompetensi di PT Telkom Kancatel Tenggarong dan Praktek Kerja Lapangan di Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar